Pentingnya Dialog yang Kondusif (Tanggapan Solutif tentang Persoalan Guru Lapor Murid, Orangtua Murid Lapor Guru)
Akhir-akhir ini kita mendengar berita cukup heboh dalam ranah pendidikan yaitu konflik internal antara guru dan siswa (orangtua) yang berbuntut pada tindakan hukum. Misalnya kasus guru yang mencubit siswa di Sidoarjo (Jawa Timur) dan Bantaeng (Sulawesi Selatan) dan siswa yang mencoret-coret tembok di Sleman, Yogyakarta. Fenomena ini menyita beragam tanggapan pro dan kontra dari berbagai pihak. Setiap orang atau kelompok berusaha memberikan tanggapan sesuai dengan kapasitas dan sudut padang masing-masing. Saling menjatuhkan, memfitnah, menyalahkan satu sama lain akhirnya membuat relasi jadi tidak karuan. Setiap oknum mencari pembenarannya masing-masing. Sebenarnya masalah cuma sepele tetapi karena penanganannya tidak cerdas, bermotif ketidakpuasan menyebabkan nuansa saling mengkambinghitamkan sukar diredam. Apalagi setiap orang berusaha menempatkan diri pada posisi yang paling benar tanpa kompromi. Apa memang harus demikian? Terkait dengan masalah ini mantan Menteri Pendidi