Mulailah Dari Diri Kita
Setujukah? Kalau hidup kita itu memang perlu didramatisir. Sampai kapan?
Tentunya tidak harus larut terlalu dalam kan? Karena semua yang menyisakan
jejak-jejak kadang sampai membuat dada kita sesak. Kata speechless barangkali sebagai batasan kita untuk
mendramatisir sesuatu yang kita lakukan dan itu merupakan satu bentuk rasa yang
kita miliki. Karena itu sudah sepantasnya kita harus mulai berbagi walaupun
hanya lewat tindakan kecil untuk kita dedikasikan bagi hidup yang tentunya
lebih bermakna. Kita harus memulai. Memulai memang butuh kerja cerdas bukan
untuk bekerja keras tapi untuk menjadi pekerja keras. Ayo mulailah dari
sekarang, kenapa harus menunggu besok. Mulailah dari sini ya dari diri kita,
lingkungan terdekat kita, Mari kita mulai daerah, desa, kampung kita.
Mari kita memulai dengan action
locally and think globally. Untuk
apa? Untuk merubah suatu keadaanyang jauh ke depan dan bukan hanya untuk
sekarang tapi untuk hari-hari esok yang panjang atau masa depan kita.
Bagaimana strateginya? Pertama, inisiatif. Kita perlu merubah keadaan
yang jika terus dibiarkan hanya akan menghambat aktivitas kita dan tentunya
juga menghambat kamajuan diri kita dan juga orang lain apalagi lingkungan pada
umumnya. Kedua, untuk melakukan suatu hal diperlukan
keberanian dalam mengambil keputusan dan keberanian untuk menjalankannya dengan
segala resiko walaupun yang kita lakukan masih bersifat lokal dan kecil. Namun
ada pepatah bijak mengatakan jika menginginkan untuk bisa melakukan sesuatu
yang besar, maka lakukanlah yang kecil lebih dulu. Ketiga, setiap yang kita lakukan value yang dijadikan patokan bukanlah
ditentukan seberapa baik nilai dalam angka atas apa yang kita lakukan,
melainkan attitude atau sikap prilaku kita. Keempat, untuk melakukan sesuatu dan menghadapi
suatu masalah atau suatu pekerjaan, kita harus berusaha keras. Kita harus melakukannya
dengan pantang menyerah agar masalah yang kita hadapi dapat selesai dan tujuan
yang kita inginkan dapat tercapai. Perlu diingat godaan dan tantangan yang
selalu ada di depan kita dalam melakukan pekerjaan adalah kesempatan untuk kita
gagal dan terus belajar. Kelima, melakukan dengan sungguh-sungguh,
tidak setengah hati. Keenam,
butuh teamwork. Di dalam
suatu tim, kerja sama menjadi kunci utama untuk keberhasilan bersama. Kerja
suatu tim akan menjadi kacau jika tidak ada kerjasama di antara anggotanya. Hal
ini akan memperhambat bahkan menyulitkan untuk meraih keberhasilan yang
diharapkan. Ketujuh, dengan segala usaha dan kerja keras
yang sudah maksimal, diperlukan kesabaran dalam usaha dan kerja keras. Marilah
kita mulai bekerja. Mulailah dari bawah, mulailah dari diri kita, mulai dari
kampung kita. (EL)
Komentar
Posting Komentar