Generasi Problem Solver
Tak dapat kita pungkiri bahwa sederet masalah kekerasan telah mendera hidup bahkan sering menjadi karakter generasi muda kita. Tawuran, perkelahian, saling memfitnah, pengkroyokan, mem bully , pemukulan guru maupun dosen, pembunuhan, demo anarkis, pemerkosaan dan lain-lain sebagainya itulah mental karakter generasi muda yang lazim terjadi. Yang masih berstatus anak sekolah baik di tingkat SD, SMP, SMA juga telah berani melanggengkan kebiasaan dan karakter ini. Apalagi di tingkat perkuliahan lebih doyan memunculkan praktek ini. Yang sangat memprihatinkan kadang dorongan untuk melakukan kekerasan seperti ini atas dasar kemauan dan inisiatif sadar dari mereka sendiri. Bahkan masalah yang sama terulang lagi tanpa ada solusinya. Budaya diskusi mulai diasingkan bak penyakit menahun yang harus dikucilkan. Permasalahan itu akhirnya membentuk karakter generasi kita sebagai generasi penabur masalah daripada sebagai generasi penyelesai masalah, generasi problem solver. Apakah setiap perso